VLAN biasa disebut juga Virtual LAN yaitu sebuah jaringan LAN yang secara virtual dibuat di
sebuah switch. Pada switch standard akan meneruskan traffic dari satu
port ke semua port yang lain ketika ada traffic dengan domain broadcast yang
sama melewati port tersebut.
Untuk
switch yang khusus, mereka mampu untuk membuat beberapa LAN yang berbeda dengan
id yang berbeda di tiap portnya, dan hanya akan meneruskan traffic ke port-port
yang memiliki id yang sama.
Switch
type khusus ini sebenarnya sudah secara otomatis memasang VLAN di dalamnya
(vlan id = 1) yang beranggotakan semua port yang ada.
PEMBUATAN VLAN
Selanjutnya akan dijelaskan pembuatan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer.Pertama -tama
Selanjutnya akan dijelaskan pembuatan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer.Pertama -tama
buat 2 buah jaringan, setiap jaringan terdiri dari 4 PC, 2 Switch 2960, dan 1 router. Susun jaringan seperti gambar ini:
Kemudian konfigurasi pada Switch 1 (SW-1) yang berfungsi untuk membagi 2 VLAN, Vlan yang pertama bernama RED VLAN-10 dan yang kedua GREEN VLAN-20
Lakukan konfigurasi pada SW-2 dengan cara yang sama dengan SW-1 dengan IP address yang berbeda.
Lalu port di cek apakah port SW-1 telah aktif . Pertama tema dengan mengetikkan SHOW VLAN BRIEF sampai muncul semua port dengan statusnya. Di gambar dibawah ini VLAN RED sudah aktif dengan port aktifnya Fa0/10, dan VLAN GREEN juga sudah aktif dengan port aktifnya Fa0/20.
Lakukan langkah yang sama pada SW-2.
Selanjutnya kedua jaringan yang sudah dibuat dibagi menjadi client dan server.SW-1 berfungsi sebagai Server dan SW-2 berfungsi sebagai VTP Client dengan konfigurasi seperti di bawah ini :
Konfigurasi FTP Server
Konfigurasi VTP Client
Selanjutnya penerapan VLAN pada interface SW-2 :
Setelah itu akan dilakukan tes koneksi untuk PC Client.Untuk mengetes koneksi antar client (PC-A1 ke PC-B1) digunakan ping ip address, melalui command prompt :
Setelah berhasil, akan mendapat balasan atau Reply.
Kemudian dihubungkan kedua jaringan VLAN (VLAN-10 dan VLAN-20).
Mengkonfigurasi Gateway pada setiap PC, Gateway harus sama antara VLAN-10 dan VLAN-20 agar dapat terhubung.
Selanjutnya dilakukan kembali tes koneksi antara PC-A1 ke PC-A2 dengan ping agar memastikan PC-A1 ke PC-A2 saling terhubung.
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi Switch agar dapat di Remote :
VLAN telah berhasil dibuat, PC dapat mengirim pesan ke jaringan yang berbeda.