Konsep New Media dan Virtual
Reality,Augmented Reality
New Media dapat
diartikan sebagai perantara baru. Yakni penggabungan dari dua kata yaitu “New”
yang berarti baru dan “Media” yang berarti perantara. Namun jika ditinjau
dari makna yang lebih spesifiknya, new media dapat diartikan sebagai perantara
baru yang dapat menghubungkan manusia dengan media – media terbaru dalam dunia
teknologi.New media adalah istilah yang luas dalam studi media yang muncul di
bagian akhir abad ke-20. Sebagai contohNew Media mengulurkan kemungkinan
on-demand akses ke konten berbasis informasi dan komunikasi kapan saja,
dimana saja, pada setiap perangkat digital eletronik, serta umpan balik pengguna
yang interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat sekitar konten
media. Hal penting lain tentang media baru adalah “demokratisasi” diri,
penerbitan penciptaan distribusi, dan konsumsi isi media. Apa yang
membedakanNew Media dari media tradisional adalah digitalisasi konten ke bit.
Ada juga aspek dinamis produksi konten yang dapat dilakukan secara real time,
tapi penawaran ini kurangnya standar dan belum mendapatkan traksi.
Pandangan dan Manfaat New Media
Bagaimana
pandangan kita terhadap new media??? New Media semakin merebak bukan karena
semakin tuanya dunia yang kita diami ini, atau dengan kata lain new media
datang dengan sendirinya. Namun new media hadir karena semakin banyaknya
manusia – manusia yang menginginkan hal instan dalam mengerjakan segala
aktivitas- aktivitasnya. Kemudian mereka menciptakan media – media baru dengan
tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengerjaannya. New media
memiliki dampak baik jika kita tahu dalam penggunaannya, karena kita juga dapat
merasakan hal instan dan serba cepat yang dihasilkan oleh media – media baru
tersebut. Namun jika kita tidak menggunakan media-media baru tersebut dengan
baik, itu justru dapat berdampak buruk bagi kita dan juga lingkungan kita.
Seperti contoh dalam penggunaan internet, jika kita tahu apa manfaat internet
dan kita mengerti dalam penggunaannya, banyak manfaat yang dapat kita ambil
dari media baru yang satu ini, kita dapat mencari berbagai informasi yang
kita butuhkan tanpa harus repot – repot mencari diberbagai sumber. Tapi
sebaliknya, jika kita tidak bisa tidak tahu cara mengoptimalkan penggunaan
internet, kita dapat menemukan hal – hal negatif dalam internet tersebut,
seperti situs – situs pornografi yang tentunya sekarang semakin membuat resah
para orang tua, karena situs tersebut dapat merusak moral dan terkadang juga
membuat para pengguna situs tersebut berimajinasi untuk melakukan hal – hal
yang tidak pantas untuk dilakukan.
Dalam dunia
pendidikan, internet sangat diwajibkan bagi para anak didik untuk
mengetahuinya, namun peran orang tua juga diperlukan dalam mengawasi penggunaan
internet yang digunakan oleh anak – anak mereka. Tapi bagi mereka yang merasa
bukan anak kecil lagi, tentunya tidak harus diawasi orang tua lagi kan???
Tentunya kita sudah tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
So, bagaimana menurut anda??? Dampak baik atau dampak burukkah yang ingin kita
peroleh dari penggunaan internet.. Cuma diri kita sendiri yang tahu
jawabannya..
Komponen – komponen New Media
Komponen – komponen dari new
media terdiri dari pembuat, penyalur dan juga pemakai dari new media itu
sendiri.Contohnya, komponen-komponen yang tidak jauh dari hardware dan software
karena New Media ini bersangkutan Teknologi Infomasi dak Komunikasi, sedangkan
aplikasi-aplikasi New Media adalah seperti internet, smartphone, tablet pc,
segala macamjejaring sosial.
Aplikasi – aplikasi New Media
Hadirnya New Media itu sangat
penting untuk beberapa kalangan orang-orang tertentu seperti pelajar,
mahasiswa, pegawai, bussinesman, dan eksekutif-eksekutif perusahaan, karena
bagi mereka kehadiran New Media dapat membantu mempercepat mobilitas mereka dan
mengatur schedule serta membantu untuk mengerjakan tugas. Tetapi dibalik itu
semua bahkan kehadiran New Media dapat memicu peperangan dan di jatuhkannya
seorang presiden. Bahkan saat ini seseorang lebih memilih ketinggalan dompet
daripada ketinggalan handphone. Jadi, pandangan tentang hadirnya New Media itu
tergantung pada bagaimana kita menggunakan manfaat dari fasilitas dan aplikasi
New Media tersebut.Contoh lain adalah pengaplikasian dari new media dalam
bentuk jejaring sosial yakni twitter. Twitter adalah jejaring sosial berbasis
internet yang digunakan oleh para pengguna internet untuk berkomunikasi dengan
banyak orang yang radius jangkauannya bukan hanya satu daerah, satu kota, atau
satu negara saja, namun sudah mendunia atau bisa diakses oleh siapapun dalam
belahan duna manapun selama jaringan internetnya dapat diakses.Kadang Aplikasi
New Media di jadikan sebagai ajang untuk berbuat kejahatan seperti meretas atm,
mencuri pulsa, dan meretas website atau komputer, tentu hal-hal tersebut akan
menimbulkan pandangan-pandangan tidak baik tentang hadirnya New Media
Ada banyak
pengaplikasian new media dizaman sekarang ini, bentuknya pun bermacam – macam,
yang tentunya manfaatnya pun berbeda – beda. Tinggal bagaimana kita
mengoptimalkan penggunaan new media itu sendiri, kalau kita mengerti, kita akan
merasa sangat terbantu dengan perkembangan new media. Namun jika kita tidak
mengerti dan tidak mau tahu bagaimana memanfaatkannya, kita akan semakin jauh
ketinggalan informasi, sedangkan informasi itu sendiri tidak akan menunggu kita
untuk mengerti.
Augmented Reality vs Virtual Reality
Game arcade diperkenalkan pada awal tahun 1970.
Komputer grafis telah meningkat menjadi lebih canggih sejak saat itu. Sekarang,
para peneliti mencoba untuk menjadikannya ke dunia nyata. Teknologi baru ini,
yang disebut Augmented Reality disingkat AR, dimana teknologi ini akan
menipiskan batas antara apa yang nyata dan apa yang dihasilkan komputer
sehingga kita dapat melihat, mendengar, merasa dan mencium.
Augmented Reality akan mengubah cara
pandang penggunanya untuk melihat dunia. Coba bayangkan anda dapat menelpon
melalui tangan anda, dapat merasakan seperti apa yang terjadi saat film
diputar, dengan Augmented Reality, elemen-elemen digital grafis akan muncul di
bidang yang anda pandang, seperti pada kacamata atau sarung tangan. Kemudian
ketika anda membaca koran, dengan Augmented Reality koran tersebut tidak hanya
menampilkan tulisan dan foto, tetapi kita bisa melihat video dan mendengar
suara yang keluar melalui koran tersebut.
Perbedaan antara Virtual Reality dan
Augmented Reality
Augmented Reality adalah integrasi elemen-elemen digital
yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan
lingkungan yang ada di dunia nyata.dan kebalikan dari Augmented Reality adalah
Virtual Reality
Virtual Reality
mengacu
pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia digital/maya. Virtual Reality memungkinkan seseorang
melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer
yang mampu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga membuat pemakai seolah-olah
terlibat secara fisik.sistem seperti ini dapat digunakan untuk perancang obat,
arsitek,insinyur, pkrja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan
aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot yang
menggunakan virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum
melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Gambar1.Virtual Reality
Untuk
mewujudkan suasana yang nyata, virtual reaity menggunakan beberapa peralatan
yaitu
1.
Glove
2.
Headset
3.
Walker
Cara Keja Virtual Reality
Pemakai
melihat suatu dunia semu yang sebenarnya adalah gambar-gambar bersifat dinamis.
Melalui Headphone atau speaker, pendengar akan mendengar suara yang realistis.
Melalui headset, glove, dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem
dan sistem akan memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah-olah
merasakan pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun psikologis. VRML merupakan kepanjangan dari Virtual Reality Modeling
Language.VRML sendiri adalah suatu format komputer yang dapat menjelaskan
object 3 dimensi untuk digunakan secara online maupun off line. VRML memiliki
kemampuan menampilkan object 3 dimensi statis maupun dinamis dan object
multimedia melalui hyperlink seperti text, suara, gambar, dan film.
Virtual Reality Efek Negatifnya
Efek yang
kerap ditimbulkan adalah pemakai kerap mengalami gangguan yang disebut
cybersickness. Penderita gangguan ini akan merasa ketegangan mata dan bahkan
disertai rasa pusing. Tekadang penderita secara psikologis masih terbawa pada
suasana semu walaupun sebenernya penderita sudah kembali ke dunia nyata.