I Become Real, When I Was Pretending

Senin, 29 April 2013

Tugas Sofskill 2 Pengantar Web Science (Boma Suryananda, 2IA17, 51411520)



Analisa perbedaan Blog Saya (Creaturition.Blogspot.Com) Dengan Ganool.Com
1.     Tampilan
·        Berikut adalah tampilan blog saya

*Cukup standar karena hanya menggunakan tema yang di sediakan di blogger, saya hanya menambahkan widget untuk:
Ø Mesin Pencarian (Search engine)
Ø Tree Directory seperti ini :

Ø Marquee atau tes berjalan

Ø Musik
Ø Data pengunjung harian

·        Tampilan Website Ganool.com

Ø Tampilan Ganool dipenuhi oleh:
§  Mesin Pencari, karena ganool adalah situs penampung situs berbagi film maka mesin pencarilah yang diutamakan dalam website ini, kita bisa lihat terdapat di sebelah kanan
§  Lalu terdapat recent Posts : yaitu thread Film-film yang baru saja ganool posting agar kita dapat download
§   Untuk gambar-gambar film yang diatas itu adalah gambar film-film box office agar kita dapat lebih mudah mengaksesnya
§  Iklan, ya di ganool.com memang banyak sekali iklan karena mungkin itu dapat menambahkan dana si pemilik website


  2..Kelebihan

·        Kelebihan Blok saya (Creaturition.Blogspot.com)
§  Ringan diakses
Blok saya lebih ringan karena tidak terlalu banyak atributnya
§  Musik
Di blok saya terdapat musik yang langsung dapat didengar oleh pengunjung

·        Kelebihan Ganool.com
§  Mudah Mencari Film yang ingin di download
Karena di ganool sudah terdapat mesin pencari, recent post, box office bar, juga terdapat Category bahkan terdapat archives
§  Ringan diakses
Karena Ganool mempunyai tampilan yang tidak terlalu ramai atau menggunakan banyak flash
§  Peringkat 3000 besar situs dunia (menurut Alexa.com)






3.     Kekurangan

·        Kekurangan Blog Saya
§  Standar
Blog saya masih belum secanggih blog-blog yang lain
§  Membosankan
Karena Blog saya jarang sekali memposting
·        Kekurangan Ganool.com
§  Iklan yang menganggu, iklan di ganool banyak sekali sampai menganggu pengaksesan situs tersebut
§  Standar, tampilannya standar dan membosankan

Tentang Ganool.com
            Ganool adalah situs penyedia link untuk mendownload film dan komik. Pada awalnya Ganool menggunakan blogspot dari Blogger. Situs ini mulanya beralamat di "ganool.blogspot.com". Seiring berjalannya waktu, Ganool memakai sendiri dan menyewa , kemudian berpindah alamat ke "ganool.com".Ketika dunia digemparkan dengan RUU SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) yang menelan korban situs file hosting Megaupload, Ganool mulai waswas. Bberkas film yang diunggah di file hosting mereka akan dihapus pula. Dan ternyata benar.File hosting Mediafire tak hanya menghapus berkas film, bahkan menghapus semua akun Ganool di Mediafire. Ada dua teori yang berkembang kala itu. Pertama, Ganool melanggar Term of Service (TOS) Google yang tidak memperbolehkan konten ilegal di blog yang ber-platform Blogger. Kedua, ada pihak ketiga yang iri dan tidak senang dengan kesuksesan Ganool dan melapor ke Google jika situs ini adalah situs dengan konten ilegal atau piracy (pembajakan).
            Sejak saat itu, situs gudang film gratis Ganool membutuhkan waktu hingga satu minggu untuk bisa online kembali. Selama satu minggu tersebut Ganool memindahkan seluruh mereka dari hosting lama ke hosting baru. Dan, kini Ganool telah kembali mengudaradengan tetap memakai domain lama (ganool.com), namun menggunakan platform blog Wordpress.
Sumber:
http://www.ganool.com               


Sabtu, 30 Maret 2013

Tugas Softskill 1 Boma Suryananda 51411250 2IA17


MEMEX
Memex adalah konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari “memory extender”) , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush (11 Maret, 8190 – 30 Juni, 1974).Idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.Vanner Bush disebut dengan God Father World Wide Web. Beliau membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945 dengan judul AS WE MY THINK, dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin teoritis yang disebut MEMEX, untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi.

Hypertext

Hypertext ditemukan oleh Ted Holm Nelson pada pertengahan tahun 1960an. Dua puluh tahun setelah dia memperkenalkan istilah itu, Nelson meresmikan definisinya, yaitu penulisan secara tidak berurutan –teks yang bercabang-cabang dan mengijinkan pembacanya memilih percabangan itu, sangat cocok untuk ditampilkan di layar interaktif. Waktu itu, dia pun sebenarnya masih “mengeluh” di dalam bukunya Literary Machines
Keluhannya berkaitan dengan keprihatinan Nelson melihat perkembangan penelitian di bidang komputer pada saat itu, hanya sepuluh tahun sebelum akhirnya Internet lahir dan mengubah dunia informasi untuk selama-lamanya. Dia juga secara khusus mengacu ke proyek Xanadu yang dipimpinnya, sebuah proyek percontohan yang sangat ambisius dan menyeluruh tentang sebuah jaringan raksasa berisi berbagai teks, foto, film, dan suara yang saling berkaitan, sambung-menyambung, menjadi sebuah mesin raksasa. Lalu, setiap orang, dari mana saja, dapat menggunakan mesin ini untuk mengambil data dan informasi bagi keperluan pribadi maupun keperluan pekerjaan. Mimpi ini tentu saja sekarang tak asing lagi, setelah akhirnya Internet menjadi realitas. Namun, Xanadu Project itu sendiri akhirnya terbengkalai dan dihentikan.

Sistem berbasis hypertext pertama yang beroperasional dibangun pada tahun 1967 oleh tim peneliti yang dipimpin Dr. Andries van Dam dari Brown University. Penelitiannya ini didanai oleh IBM yang akhirnya memproduksi Hypertext Editing System untuk dijalankan di komputer besar (mainframe) IBM/360.

Kalau sekarang orang-orang memakai istilah hypertext seringkali yang muncul adalah berbagai pengertian. Kathleen Gygi (1990: 282) melihat setidaknya ada dua kategori pengertian hypertext, yang dikelompokkannya dalam Grup I, dan kategori klinis (“more clinical variety”) di dalam Grup II. Menurut Gygi, pengertian yang ada di Grup I pada umumnya digunakan di media massa, iklan, dan terbitan-terbitan komersial, sementara pengertian di Grup II kebanyakan digunakan oleh jurnal ilmiah dan lingkungan akademik. Perbedaan antara Grup I dan Grup II dapat dilihat di daftar berikut:

Grup I
• Hypertext merupakan teknologi pengaitan (association) bukan pengindeksan. 
• Hypertext adalah sebuah format penyajian ide secara tidak berurutan (nonsequential). 
• Hypertext adalah alternatif bagi pendekatan tradisional dan garis-lurus (linear) dalam penyajian dan pengolahan informasi. 
• Hypertext bersifat nonlinear dan berubah-ubah (dynamic). 
• Dalam hypertext, isi-pernyataan tidak terikat oleh struktur dan pengorganisasian. 

Grup II
• Hypermedia adalah sebuah cara mengembangkan sistem representasi dan manajemen informasi di dalam sebuah jaringan noktah (nodes) yang saling terhubung melalui kaitan-kaitan (links). 
• Hypertext adalah : (1) sebentuk dokumen elektronik, (2) sebuah pendekatan dalam manajemen informasi yang memanfaatkan teknologi penyimpanan data di dalam sebuah jaringan yang mengandung berbagai noktah dan kaitan. Fasilitas ini kemudian dimanfaatkan melalui perawak alias browsers interaktif dan dimanipulasi dengan sebuah alat penyunting (editor). 
• Hypertext mengandung sebuah teknik pengelolaan informasi tekstual dengan cara yang rumit dan non-linear untuk membantu manusia menjelajahi sekumpulan pengetahuan yang amat besar. Secara konseptual, sebuah pangkalan data hypertext dapat dilihat sebagai sebuah bentuk grafis terarah (directed graph) di mana setiap noktah grafis adalah sekeping teks dan setiap tepian-tepian dari noktah itu terhubung dengan kepingan teks lainnya

Hypertext tentu saja juga adalah teknologi elektronik dan digital, sehingga unsur ketiga di atas amat penting untuk dipahami. Antarmuka yang interaktif dan dinamis ini tidak ada di teknologi cetak. Dua unsur lainnya masih mungkin ada di teknologi cetak, karena pada dasarnya setiap teks memiliki kepingan-kepingan yang saling berhubungan, seperti sebuah buku yang terdiri dari berbagai bab dan bagian yang saling berhubungan dan saling merujuk.
INTERNET
Internet  adalah seluruh sistem global dari jaringan komputer yang terhubung satu sama lain menggunakan standar Internet Protocol Suite / Internet Protocol (TCP/IP) untuk menghubungkan miliaran pengguna di seluruh dunia, melalui jejaring sosial, video, musik dan berita dan lain- lain. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
1990 – 2000 : Awal mula perkembangan internet.
World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti promosi ISP saja ) 341,000%
Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash.
2000 : DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.
Web 1.0 2.0 3.0
·         Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.
·         Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.
Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu.

Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
·         Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0.Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.
Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.

 

Pertumbuhan media sosial

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.

Perkembangan dari Media Sosial itu dari tahun ke tahun sebagai berikut :

·         1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduhPerangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem
·         1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
·         1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun,Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
·         1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
·         2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
·         2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
·         2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
·         2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
·         2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
·         2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
·         2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

Pertumbuhan ekonomi Internet
Internet dinilai mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Caranya, dengan menggunakan internet untuk membantu peningkatan bisnisnya masing-masing.

Dalam laporan "Peran Internet terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang dirilis oleh Deloitte Access Economics mewakili Google Asia Pasifik, menjelaskan, kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia mencapai 1,6 persen atau sekitar Rp 116 triliun atau setara 13 miliar dollar AS dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia di tahun 2011.
Dalam lima tahun ke depan, kontribusi internet akan meningkat tiga kali lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan diharapkan mencapai 2,5 persen dari total  (PDB hingga 2016 atau mencapai Rp 324 triliun.

Direktur Deloitte Access Economics Ric Simes menyatakan, pertumbuhan internet tersebut justru mengalahkan pertumbuhan industri lainnya, seperti tekstil dan produk kulit olahan.
Dengan menggunakan internet, para pelaku bisnis atau individu yang melakukan usaha di internet dapat meningkatkan pendapatan bisnisnya. Manfaat internet yang dirasakan langsung oleh para pelaku bisnis di Indonesia adalah sebagai berikut.
  • Mampu menggarap peluang pasar lokal (dirasakan oleh 78 persen responden)
  • Biaya promosi yang murah (70 persen)
  • Sistem distribusi yang murah (65 persen)
  • Memperoleh pasar baru di Indonesia (60 persen)
  • Dapat mengakses pasar yang lebih luas (15 persen)

WEB SCIENCE , SEJARAH & TUJUAN PEMBUATAN WEB

Web Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science. Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik.. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
Web Science adalah bagian dari Web, bisa dibilang Web Science adalah anak dari Web itu atau perkembangan dari web itu sendiri. Jadi untuk mengerti apa itu web salah satunya dengan memastikan manfaat sosialnya, yang kita butuhkan adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan baru yang disebut Web Science

Sejarah Web Science dari generasi ke generasi : 
Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari desentralisasi sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Mengacu kepada kondisi ini, maka kajian pada Web Science akan melibatkan multi disiplin.

Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.

2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.

3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.

4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.

Berbagai riset yang komprehensif mempertanyakan bagaimana relasi Web dan relasi terhadap multi disiplin. Riset ini mendorong lahirnya paradigma Web Science. Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :

· trend perkembangan Web

· tantangan dalam pengembangan Web

· mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online

· pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi

· mengidentifikasikan varian dari penelitian Web

Semantic Web adalah sebuah usaha untuk mengembangkan potensi web dengan memanfaatakan analogi perkembangan kebiasaan masyarakat. Semantic Web telah mengantar evolusi WWW ke tingkat pemanfaatan yang lebih baik. Ada dua visi dalam pengembangan web ke depan, yaitu pertama, membuat web semakin baik sebagai media kolaborasi, dan yang kedua, web semakin dapat dipahami oleh mesin. Hal ini dilakukan dengan memberikan anotasi data yang akan membuat informasi lebih dapat dipahami oleh mesin. Untuk mengembangkan Semantic Web [Berners-Lee, 1999] beberapa hal dibutuhkan seperti :
· Mengembangkan bahasa dan terminologi untuk mengekspresikan konsistensi dari semantik.


· Mengembangkan tool dan arsitektur baru yang menggunakan bahasa dan terminologi tersebut untuk mengakses, merubah dan integrasi informasi.


· Mengembangkan aplikasi yang memberikan sebuah tingkat pelayanan baru kepada pemakai dengan Semantic Web.


Tujuan web site : 
- Menyebarkan dan memperluaskan jaringan organisasi sebagai suatu peluang untuk mewujudkan semangat kerjasama dalam meningkatkan jaringan informasi dan komunikasi.

-Membangun jaringan online dalam informasi dan promosi Produk sebagai suatu peluang untuk mewujudkan semangat kerjasama dalam peningkatan jaringan informasi dan komunikasi.


-Agar para pengunjung dapat mengetahui dan mengenal tentang Produk kita.

-Sebagai bagian dari Teknologi Informasi yang mampu mengantar dan menerima beberapa informasi yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA:
http://kimzaqi.blogspot.com/2012/01/penemu-internet.html
http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/53-perpuspedia/191-hypertext-
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://bleedcorpse.wordpress.com/2011/02/26/perbedaan-web-1-0-2-0-3-0/
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://tekno.kompas.com/read/2011/12/13/16152949/Inilah.Manfaat.Internet.bagi.Ekonomi.Indonesia
http://www.proweb.co.id/articles/web_design/website_adalah.html
http://deceng.wordpress.com/2007/11/16/pandangan-ilmuwan/
http://www.harukaweb.co.cc/2010/02/web-science-apa-seh-yang-terlintas-di.html
http://harynugrahaputra.blogspot.com/2012/03/web-science-sejarah-tujuan-pembuatan_03.html