Budaya
Komunikasi di zaman Globalisasi
Pada zaman globalisasi secanggih ini, komunikasi sudah
tidak terlalu sulit dilakukan.Tidak seperti zaman kakek-buyut kita mereka harus
bertukar surat untuk dapat berkomunikasi jarak jauh, dan itu memakan waktu yang
sangat lama,dan kadang surat tersebut tidak jatuh di tangan yang dituju.Tapi
sekarang untuk berkomunikasi seperti sudah tidak ada batasan, kita dapat
menghubungi orang yang berada di luar kota, ataupun diluar negeri hanya dengan
menunggu beberapa detik.
Handphone
adalah salah satu alat penghubung komunikasi jarak jauh dan dekat, hampir
setiap orang di dunia ini pasti mengetahuinya dan hampir setiap orang juga
memilikinya.karena handphone sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat di zaman
Globalisasi ini.Bagaimana tidak segala kemudahan terdapat pada benda elektronik
itu kita dapat menghubungi seseorang, mengirim pesan yang berupa teks,
mengakses internet hanya dalam waktu singkat.Apalagi kita sekarang mengenal
adanya smartphone.Selain hanphone ada
juga alat komikasi jarak dekat seperti Walky Talky, walky talky dapat
menghubungkan seseorang yang berada dalam radius tertentu dan kita tidak
dipungut bayaran dalam melakukan komunikasi dengan alat tersebut, ada juga yang
mengandalkan internet seperti IRC (Internet Relay Chating)/ yang biasa disebut
chating, kita dapat berkiriman teks bahkan melihat satu sama lain dengan
fiturnya yaitu video call, dan juga sekarang banyak bermunculan situs-situs
jejaring sosial yang sedang booming-boomingnya
sekarang.
Disi
lain, komnikasi sekarang juga banyak menyebabkan hal negatif seperti kecanduan,ketergantungan,
bahkan terkesan pamer membeberkan kejelekan kejelekan sendiri.Ada 2 contoh kasus
perilaku komunikasi zaman sekarang yang menyebabkan hal itu negatif:
1
ada kasus dimana masyrakat kita dengan bebasnya, mengumbar apa yang sedang
mereka lakukan sekarang, apa status mereka, pekerjaan mereka, bahkan hal hal
seperti privasi mereka di internet, atau lebih khususnya lagi di jejaring
sosial. Mungkin di zaman modern ini masyarakat sudah menemukan cara baru untuk
berkeluh kesah tentang apa yang terjadi dengan dirinya melalui situs jejaring
sosial, tetapi di sisi lain itu seperti menghancurkan pembatas antara privasi
kita dengan hal yang harus kita bagikan/ceritakan kepada orang lain. Seberapa
pentingkah status yang ada di situs jejaring sosial kita dianggap penting oleh
orang lain? Apakah saat ini kita lebih percaya terhadap teknologi dibandingkan
dengan teman atau sahabat kita untuk memperdengarkan curahan hati kita? Atau
secara tidak langsung kita ingin memamerkan kelebihan kita kepada orang lain
celotehan-celotehan yang terapat di status jejaring sosial kita? Semua
tergantung terhadap individu yang memanfaatkan teknologi tersebut
Dan
contoh kedua adalah demam Blackberry.Demam Blackberry itulah yang menggambarkan
kehidupan masyarakat indonesia saat ini, blackberry mempunyai kelebihan kita
dapat mengakses internet lebih dari hp-hp yang biasa, dan itulah yang membuat
pengguna Blackbery seakan anti-sosial
karena kesibukan perkomunikasian yang terjadi di Blackberry tersebut, mereka
seakan tidak memperhatikan sekitar mereka.Dan hanya berkutat pada itu saja.
Ya
jejaring sosial dan blackberry hanya sebagian contoh kecil tentang perkembangan
komnikasi saat ini, semuanya tergantung pada kita yang memanfaatkan teknologi
tersebut, teknologi dibuat untuk mempermudah usaha kita melakukan usaha
tertentu, dan kita tidak harus diperbudak olehnya.